Diskusi sama istri tentang hal di atas. Ternyata lebih condong ke pemahaman konsep.
Kenapa?
Karena kalau konsep sudah bisa dipahami, jika dihadapkan sebuah soal, misalnya perkalian, konsepnya bersusun ke bawah, akan bisa dikerjakan. Walaupun perkaliannya r-beda, dua digit x satu digit, dua digit x dua digit, tiga digit x satu digit, tiga digit x tiga digit, dst.
Untuk rumus cepat,
Contoh 1 : perkalian AB x 5, bisa begini, AB/2 dulu trus kali 10,
12 x 5 = 12/2 x 10 = 6 x 10 = 60
Contoh 2 : perkalian CD x 11, bisa begini, jadi tiga digit, C(C+D)D
12 x 11 = 1(1+2)2 = 132
Dari dua contoh, jelas perlakuan berbeda, berarti perlu menghafal dua rumus berbeda pula. Jika beda angka lagi, rumus cepatnya beda lagi. Ada 10 bentuk berbeda, bisa jadi 10 rumus cepat yang berbeda pula. Bisa jadi hafalan kesedot utk menghafal rumus-rumus cepat tsb.
Semoga bermanfaat 🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar